Home » » Cara Menghitung FDR (Final Drive Ratio)

Cara Menghitung FDR (Final Drive Ratio)


Bagaimana cara menghitung Final Drive Ratio, atau yang sering dikenal dengan sebutan FDR. Pertama-tama saya jelaskan dulu apa itu FDR.

FDR (Final Drive Ratio) adalah rotasi dinamo untuk memberikan 1 putaran ban. Contoh: jika FDR 7.5, maka dinamo akan berputar 7.5x supaya ban berputar 1x. Cukup jelas kan?

Semakin kecil FDR semakin kencang mobil kamu, semakin besar FDR semakin besar juga torsi yang didapat. Biasanya untuk Drifting itu FDR 7.25 ~ 8.5 sangat cocok, tapi harus lihat juga kondisi dinamo dan ESC apakah memadai sampai FDR segitu, kalo ga mumpuni nanti cepat panas dan cepat rusak tuh.

Nah, sekarang kita masuk ke bagian matematika, yaitu cara hitungnya. Sebelumnya kamu harus tahu dulu di mobil kamu biasanya ada SPUR GEAR dan PINION GEAR.

SPUR GEAR biasanya Gear besar dan PINION GEAR biasanya Gear kecil. Nih, contoh gambarnya.



Ok, saya ambil contoh mobil dengan 2 belt sistem yah. Skemanya seperti ini: 
Spur Gear 128T
Pinion Gear 32T
Front Pulley 36T
Center Pulley 16T & 23T
Rear Pulley 28T
Rumus FDR adalah sebagai berikut:
((Spur/pinion) x ((front/center) / (rear/center))).
Contoh illustrasi diatas:
((128/32) x ((36/16) / (28/23))) = 4 x (2.25 / 1.22) = 7.36 Ini adalah FDR kamu. Jadi, dinamo kamu berputar sebanyak 7.36x untuk menghasilkan 1 putaran ban.

Mudah kan? Nah kalo ngak mau ribet, teman kita Driftmission berbaik hati menyediakan hitung-hitungannya secara otomatis, kamu tinggal masukin angka-angka saja. Ini link menuju kesana
BONUS! (Hitung CS alias countersteer ratio)
Kita ambil illustrasi diatas. Rumusnya sebagai berikut:
((front/center) / (rear/center))
So, (2.25 / 1.22) = 1.84 ini adalah CS kamu. Jadi putaran roda belakang lebih cepat 1.84x dibandingkan roda depan.

Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman dalam men-setting mobilnya supaya optimal dan enak dimainkan.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.