Home » » Cara Memilih Batre Yang Tepat Untuk RC Drift

Cara Memilih Batre Yang Tepat Untuk RC Drift


Banyak sekali kesalahan pada pengguna-pengguna RC Drift yang masih belum bisa memilih batre mana yang dibutuhkan, semoga tips dibawah ini bisa membantu anda semua untuk memilih batre secara tepat.

3 Hal Yang Harus Diperhatikan dalam memilih Batre Untuk RC Drift:

1. Voltage (Tegangan)

Tegangan sangat penting karena kalau anda salah dalam memilih rentang tegangan, elektronik anda bisa jebol. Tegangan identik dengan power, karena ketika anda mengupgrade batre lipo 2s menjadi 3s, power akan menjadi bertambah. Mari kita mulai membahas tentang tegangan secara mendalam, ada 3 jenis batre yang lazim digunakan saat bermain radio control.

NiMH
Untuk batre NiMH adalah 1,2v/cell saat storage, namun saat penuh adalah 1,5v/cell.. Biasanya untuk kebanyakan RC Drift1/10 adalah 7,2v (6Cell NiMH) dimana saat diisi full akan mencapai 9v

Lipo
Untuk batre lipo adalah 3,7v/cell saat storage, namun saat penuh adalah 4,2v/cell. Biasanya untuk kebanyakan RC Drift 1/10 adalah 7,4v (2Cell Lipo) dimana saat penuh bisa mencapai 8,4v

LiFe
Kebanyakan batre berjenis life lebih digunakan untuk Receiver dan Transmitter Saat storage 3,3v, saat penuh adalah

Bolehkah saya mengganti batre NiMH dengan Lipo? 

Jawabannya : Boleh, asal tegangannya sesuai.

Semua alat elektronik memiliki rentang tegangan minimum dan maksimum, hal itulah yang harus kita teliti, namun untuk kebanyakan elektronik di Radio Control mudah dipahami..

Batre NiMH 6Cell (7,2v-9v) bisa diganti dengan Lipo 2Cell (7,4v-8,4v)
Batre NiMH 8Cell (9,6v-12v) bisa diganti dengan Lipo 3Cell (11.1v-12.6v)

Catatan : Lihatlah spec voltage elektronik yang anda gunakan jika ingin meng upgrade batre.

2. MAh

Satuan MAh merupakan perhitungan lama main RC Drift. MAh berbanding lurus dengan tegangan, saat MAh mengecil, tegangan akan ikut mengecil. Tidak terlalu susah dalam memahami MAh, logika nya hanya saat anda ingin lebih lama lagi bermain menggunakan 1 batre, maka upgrade MAh pada batre tersebut, namun tentu saja berat dan dimensi batre akan bertambah.


3. C alias Punch (Discharge Rate)

Ketika kita akan memilih batre manakah yang akan kita ambil sebagai sumber tegangan esc kita, kita membutuhkan Discharge Rate ini. Discharge Rate juga bisa diartikan sebagai faktor pengali pada ESC RC Drift.
ESC Car/Boat menggunakan faktor pengali 0,6

Contoh :
Ketika anda membeli batre Turnigy 5000mah 2s 20c untuk RC Drift, maka :
5000 x 20 x 0,6 = 60A

Batre ini bisa mensuplai ESC dengan max 60A


Bagaimanakah jika saya menggunakan 5000mah 2s 20c untuk ESC 120A pada RC Drift?

Jawabannya : Logikanya tergantung dari berapa daya max yang dibutuhkan mobil tersebut, walaupun anda menggunakan esc 120A, namun jika rc drift anda hanya butuh 50A, maka batre akan bekerja secara normal, esc 120A pun hanya akan memberikan daya yang dibutuhkan yakni sebesar 50A. Namun ketika mobil anda membutuhkan daya 120A, dimana esc anda membutuhkan kerja maximum, namun batre anda hanya bisa mensupport max 60A, maka batre akan mengalami yang disebut dengan "ngos-ngosan", bisa kembung langsung atau mati total.

Semoga tips-tips diatas bisa menjadi info tambahan agar bermain radio control menjadi lebih menyenangkan

1 comments:

  1. kalo batre turnigy di atas, lebih cocok pake esc 60A atau 120A.?

    ReplyDelete

Powered by Blogger.